Senin, September 15, 2008

ADENIUM - KAMBOJA JEPANG


Adenium (Kamboja Jepang) merupakan tanaman hias yang sangat fenomenal. Adenium berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan Asia Barat sampai Afrika. Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah yang kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding yang basah. Penamaan adenium itu sendiri karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman). Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang. Bentuknya yang indah, membuat orang-orang semakin terpikat dengan tanaman adenium ini. Bunga kamboja ini identik dengan pemakaman, karena di tempat pemakaman lah kita banyak menemui jenis tanaman adenium atau biasa yang disebut dengan nama bunga kamboja. Wanginya yang khas dan bunga nya yang berwarna-warni, membuat tanaman ini semakin digemari masyarakat luas.

Variance/Jenis Adenium
Beberapa jenis adenium spesies di antaranya adalah “Adenium obesum, Adenium multiflorum, Adenium arabicum, Adenium swazicum, Adenium oleifolium, Adenium somalense var. somalense, Adenium somalense var. crispum, adenium boehmianium dan ada juga Adenim socatranum.

Adenium Obesum 
 


Adenium obesum merupakan jenis adenium spesies alam yang paling disukai para hobiis tanaman hias pada umumnya, hal ini di karenakan adenium ini memiliki daya adaptasi yang sangat luar biasa, karena itu, pemeliharaan adenium ini di kategorikan relatif mudah, biasanya tanaman asli padang pasir ini berbentuk perdu setinggi 3-4 m. batangnya sekulen, berkayu dan besar karena mengandung air untuk cadangan makanannya.
Adenium ini juga memiliki cabang yang bervariasi. Obesum yang tumbuh di afrika selatan umumnya bercabang banyak dan bersosok gemuk, terutama  yang berasal dari pantai timur Kenya. Namun obesum di Indonesia umumnya jauh lebih kerdil dengan tinggi hanya 1-3 meter.
Warna daun obesum juga sangat beragam, dari hijau tua hingga hijau ke abu-abuan. Uniknya, tanaman ini akan menggugurkan daunnya jika kondisi lahan tidak menunjang, obesum memiliki bunga dengan corong panjang dan petal berbentuk bintang dengan diameter 5-12 cm. Warna bunga sangat bervariasi dengan warna merah muda hingga merah tua dengan semburat putih di bagian petalnya. Obesum banyak sekali di pelihara di Indonesia, dan hingga kini para ahli dari Amerika ,Thailand, dan Taiwan tengah di kembangkan kultivar yang terbaru dengan variasi bunga yang lebih menarik dibandingkan dengan sebelumnya.

Adenium Arabicum


Adenium arabicum memiliki penampilan yang sangat indah dan kekar, menjadikan arabicum banyak diidolakan para hobiis tanaman hias. Batangnya gemuk dan besar dengan diameter bonggol  mencapai  1 meter tinggi tanaman bisa mencapai 4-5 meter. Bercabang banyak dengan bentuk cendrung menyemak. Buah dan biji arabicum umumnya lebih besar dari pada buah dan biji obesum, dengan bentuk bunga yang hamper mirip dengan obesum, tapi bunga arabicum lebih berwarna merah muda dan polos. Arabicum di sukai karna percabangannya banyak sekali  sehingga bunganya bisa tumbuh lebat dan kompak.

Adenim  Socotranum


Adenium jenis ini tumbuh dengan sosok besar kekar dengan batang berwarna coklat dan memiliki kanopi yang menyempit, daun berwarna merah kekuningan dengan panjang 12 cm dan lebar 4 cm . Tulang daun yang menonjol berwana kuning, bunga berukuran besar dengan diameter 10-13 cm.  Adenium ini termasuk jenis adenium yang malas berbunga, adenium ini mampu hidup hingga ribuan tahun dan mampu memiliki diameter batang hingga 5 m.

Adenium  Somalense Var. Somalense


Adenium jenis ini tumbuh relatif cepat, dengan sosok kekar dan tahan terhadap kondisi lingkungan, jenis ini sangat mudah untuk beradaptasi. Bentuk daun sempit dan meruncing dengan paduan hijau tua dan putih. Bunga berukuran kecil, berdiameter 5 cm, berbentuk bintang warna petal putih atau pink, curung berwarna kuning atau putih dengan  dengan garis-garis merah.

Adenium Somalense Var. Crispum


Adenium yang berasal dari Somalia ini  pertumbuhannya  lambat dan bersosok kerdil,  namun adenium ini memiliki potensi besar sebagai bahan persilangan untuk menghadirkan nuansa baru pada warna bunga adenium.  Adenium ini memiliki percabangan yang cendrung lemah dan merunduk. Bonggolnya besar di dalam tanah. Daunnya berwarna hijau tua, sempit runcing, dan bergelombang, tulang daun berwarna putih, bunga berukuran 2-5 cm dengan warna dasar pink. Salem dan putih atau merah darah dengan hiasan berupa semburat merah atau pink. Penampilan bunga ini akan menarik  jika bunganya tumbuh serempak.

Adenium Multiflorum
 
Habitat asli A. multiflorum yaitu di afrika selatam, tepatnya di daerah sekitar mozambik. Pada dasarnya, spesies ini tidak jauh berbeda dengan obesum, batangnya kokoh dan tumbuh tegak lurus. Daun berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna putih. Bunganya berbentuk bintang dan berwarna putih, dengan garis tepi merah sampai merah tua berdiameter 6-7 cm. Jenis ini pertumbuhannya lambat dibanding dengan obesum. Jika di tanam dari biji, tanaman ini baru akan berbunga setelah 4-5 tahun setelah di semai.

Adenium Swazicum


Swazicum merupakan tanaman semak setinggi dua meter. Batang lentur dan tidak berbonggol, daun sempit berbulu, berwana hijau hingga ke abu-abuan. Memiliki lapisan lilin di permukaan daun yang berguna untuk mencegah penguapan. Jenis ini berbunga sepanjang tahun dengan syarat air dan nutrisi terpenuhi, bentuk bunga bulat, seperti bunga tapak dara, dengan diameter 5-10 cm. Warna bervariasi, dari merah polos hingga merah ke unguan, akan tetapi ada juga bunganya yang berwana putih polos dengan warna petal putih atau bisa lebih gelap lagi. Swazicum  adalah spesies baru yang belum lama ini diperkenalkan di Indonesia.

Adenium Oleifolium       

                         
Spesies ini jarang dipelihara orang, padahal jenis ini percabanganya banyak dan mampu membuat bonggol dengan ukuran yang cukup besar. Daun berbentuk sempit dan memanjang, daun berwarna abu-abu kebiruan. Bunga berukuran kira-kira 3 cm. Biasanya berwarna pink, dengan petal kekuningan. Tanaman ini tergolong kecil dan pertumbuhannya lambat, jika ditanam melalui biji. Saat mencapai umur 5 tahun tingginya baru mencapai 30-50 cm saja. 

Adenium  Boehmianium


Tinggi adenium  ini  dapat mencapai tiga meter, daunnya lebar berbulu, dan besar. Bunga berukuran 5 cm, dengan warna merah muda dan ungu. Tanaman ini bisa berbunga dengan cepat, hanya sekitar beberapa minggu setelah ditanam dari biji. Jenis ini dapat membentuk bonggol yang indah.

 

Tidak ada komentar:

SEPATAH KATA

selanjutnya terserah anda, sumonggo kerso !! Foto Telah Diperbaharui Release 2018 Salam Sejahtera, Sauda...